Kamis, 25 Oktober 2012

tugas profesi keguruan, penangan siswa bolos sekolah


KATA  PENGANTAR
            Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan hidayahnya yang telah dilimpahkan kepada kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
            Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak terutama teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan baik.
            Juga ucapan terima kasih kami sampaikan kepada yang terhormat, Dra. Primiatiningsih,M.si. yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan makalah  ini.
            Ibarat pepatah “Tak ada gading yang tak retak”, begitu pula dengan makalah ini kami yakin masih banyak kekurangan-kekurangannya. Untuk itu kami mengharapkan saran-saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini.
            Dengan segala kerendahan hati, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam upaya meningkatkan prestasi.
            Akhir kata, semoga makalah ini dapat menjadi amal ibadah kami dalam mengemban amanah Allah SWT. Amin ....


                                                                                    Bangkalan, 10 January 2012
                                                                                                Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................         I
DAFTAR ISI...............................................................................................................         II
BAB I    PENDAHULUAN........................................................................................        1
1.1      Latar Belakang...................................................................................................          1
1.2      Rumusan Masalah..............................................................................................          1
1.3      Tujuan................................................................................................................          1
1.4      Manfaat................................................................................................................        1
BAB II   PEMBAHASAN..........................................................................................         2
2.1     Penyebab Siswa Bolos Sekolah............................................................................       2
2.2     Peran Wali Kelas Dalam Mengatasi Siswa yang Bolos….................................          3
BAB III   PENUTUP..................................................................................................          4
3.1      Kesimpulan........................................................................................................        5
3.2      Saran…………………………………………………………………………..         5
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................         6


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang Masalah
Belakangan ini banyak terjadi penyimpangan di kalangan siswa, seperti malas belajar, bolos sekolas, cabut pada mata pelajaran tertentu, tidak mengerjakan PR, catatan tidak lengkap, berpakaian tidak rapi dll. Itu merupakan permasalahan yang harus diselesaikan oleh seorang guru sebagai pendidik dan pembimbing. Dalam situasi pendidikan dan pengajaran terjalin interaksi antara siswa dengan guru atau peserta didik dengan pendidik, kepribadian guru sangat mempengaruhi peranannya sebagai pendidik dan pembimbing. Dia mendidik dan membimbing para siswa, tidak hanya dengan bahan yang dia sampaikan atau dengan metode-metode penyampaian yang digunakannya, tetapi dengan sebuah kepribadiannya.

1.2.       Rumusan Masalah
a.       Apa yang menjadi penyebab siswa bolos sekolah?
b.      Bagaimana peran guru di sekolah mengantisipasi masalah siswa yang suka bolos?
1.3.       Tujuan
a.         Mengetahui apa yang menyebabkan para siswa suka bolos sekolah
b.        Mengetahui peran seorang guru mengatasi siswa yang bolos sekolah
1.4.       Manfaat
Membantu seorang guru agar dapat mengatasi siswa yang bolos sekolah sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan disekolah


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.      Penyebab Siswa Bolos Sekolah
Minggat dari sekolah atau bolos bukanlah hal yang aneh lagi buat pelajar. Bahkan, acara minggat ini kini tidak dilakoni pelajar cowok aja, tapi juga merambah ke pelajar cewek. Keinginan bolos sekolah ini bermacam-macam. Ada yang sekadar menghilangkan rasa suntuk karena pelajaran di sekolah atau lagi punya masalah pribadi yang membuat ngga konsen belajar. “Gurunya membuat BT, kayak ngedongeng, belum lagi kalau sudah marah, tambah puyeng,”  begitulah alasan untuk bolos yang diungkapkan kebanyakan siswa. Kebiasaan bolos sekolah itu banyak faktor penyebab. Di mana tidak semuanya karena kenakalan siswa. Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa minggat dari sekolah, di antaranya karena merasa bosan dengan gaya mengajar dari guru. Karena biasanya, jika guru berhasil membangun suasana belajar yang menarik bagi siswanya, maka senakal apa pun, siswa tersebut, maka dia akan menunggui guru tersebut. Berbeda dengan guru-guru yang sudah menakutkan bagi siswa mulai dari gaya mengajar, cara menghadapi siswa hingga kelas yang menoton. Ada memang yang bolos karena gurunya gagal membuat suasana menarik di kelas, sehingga membuat siswa bosan dan mencoba mencari suasana berbeda di luar sekolah. Selain itu ada beberapa factor yang menyebabkan siswa bolos sekolah, diantaranya sebagai berikut:
A.    Faktor Internal
yaitu faktor yang berasal dari siswa berupa:
1.    perilaku dan kebiasaan siswa yang memang tidak suka belajar. Sekolah hanya di jadikan tempat mangkal karena kalau di rumah nanti di suruh kerja dan tidak dapat jajan sekolah.
2.    Tidak ada motivasi belajar. Siswa sepertinya tidak ada dorongan untuk maju entah bercita-cita menjadi apa, sehingga ia tidak merasa perlu untuk sekolah secara baik.

B.     Faktor Eksternal
Yaitu factor yang berasal dari luar.
1.    Di pengaruhi oleh teman yang suka bolos, hal ini bisa terjadi misalnya karena ia punya teman yang suka bolos dan bermain seperti di taman, internet dll.
2.    Tidak mampu mengikuti pelajaran di sekolah, artinya siswa tidak mampu menguasai pelajaran tertentu sehingga menyebabkan ia malas belajar/bolos.
3.    Tidak mengerjakan PR, artinya bahwa siswa yang bersangkutan mempunyai tugas dari guru yang belum di selesaikan, sehingga ia takut masuk nanti dimarahi guru.
4.    Peraturan sekolah longgar.Peraturan dan pengawasan sekolah yang longgar kurang begitu memperhatikan anak didiknya dengan alasan tertentu juga bisa menjadi penyebab siswa gampang bolos karena pihak sekolah tidak pernah menindaklanjutinya.
5.    Suasana belajar tidak menarik.Hal ini bisa terjadi kalau guru yang mengajar kurang memperhatikan suasana belajar di kelas bagaimana agar siswa merasa senang setiap mengikuti pelajaran yang di sajikan.
6.    hukuman yang tak setimpal atas kesalahan/pelanggaran yang di lakukan siswa.
Kadangkala ada guru yang tak mampu menahan emosi karena pelanggaran yang berulang-ulang dilakukan oleh siswa sehingga hukuman yang di berikan melebihi apa yang seharusnya.
Penyebab lain adalah adanya masalah pribadi baik dengan orang tua, pacar, maupun dengan teman-teman. Biasanya, masalah ini membuatnya tidak konsentrasi. Sebenarnya, hal ini wajar karena memang pada masa ini, teman merupakan salah satu penentu karakter bagi remaja setelah orang tua.
Secara psikologis, ini menyebabkan pengaruh teman bisa lebih menentukan dibandingkan orang tua. Apalagi bila perhatian dari orang tua minim. Maka remaja akan lari dengan teman-temanya sebagai teman curhat. Jika teman-teman yang dipilihnya yang dapat memberikan nilai positif itu tidak ada masalah. Tapi jika teman yang dipilihnya adalah yang berpengaruh negatif, maka karakternya akan terbentuk di sana. Untuk itu, guru-guru harus mengevaluasi sebab bolosnya siswa mereka. Apakah disebabkan karena siswanya atau karena suasana belajar di sekolah.
2.2. Peran Wali Kelas Dalam Mengatasi Siswa Yang Bolos
            Kewajiban sekolah, selain mengajar (dalam arti hanya mengisi otak anak-anak dengan berbagai ilmu pengetahuan), juga berusaha membentuk pribadi anak menjadi manusia yang berwatak baik. Mengajar tidak sekedar transfer pengetahuan, tetapi lebih kepada usaha untuk membentuk pribadi santun dan mampu berdiri sendiri. Sehingga jika terjadi suatu permasalahan pada siswa, pendidik / pihak sekolah juga turut memikirkannya, berusaha mencarikan jalan keluar. Dalam menghadapi anak tersebut peran wali kelas sangatlah penting. Sebagai sarana untuk mencari solusi, sebelum ke guru BK. Melalui pendekatan personal, harapannya siswa dapat lebih terbuka dengan pemasalahannya, sehingga pembimbing dapat memahami dan mendapat gambaran secara jelas apa yang sedang dihadapi siswa. Menghentikan sepenuhnya kebiasaan membolos memang tidaklah mudah dan sangatlah minim kemungkinannya. Tetapi usaha untuk meminimalisisir kebiasaan tidak baik tersebut tentu ada. Dan salah satu usaha dari pihak sekolah ialah dengan program bimbingan yang dilakukan oleh wali kelasnya.
Kita mungkin pernah melihat atau bahkan mengalami sendiri bagaimana rasanya dihukum karena membolos. Padahal menghukum bukanlah satu-satunya jalan untuk membuat siswa jera dalam melakukan perbuatannya. Bisa jadi hal tersebut malah menjadikan anak lebih bengal dan lebih susah ditangani. Sebab siswa remaja merupakan masa kondisi emosi yang tidak labil, mudah tersinggung dan mudah sekali marah. Ibaratnya tulang rusuk, jika dipaksakan untuk lurus maka ia akan patah. Oleh karena itu penanganannya harus hati-hati.
Tindakan yang dapat dilakukan
Dengan mengetahui faktor-faktor penyebabnya, pembimbing sedikit tahu bagaimana kondisi permasalahan siswa. Langkah selanjutnya ialah melalui pendekatan supaya siswa yang membolos mau menerima arahan dari pembimbing. Adapun jika siswa masih bersikap tertutup, tidak mau menceritakan permasalahan mengapa ia membolos, maka pembimbing menggunakan cara lain yaitu menanyakan pada teman dekatnya. Begitu semua informasi yang diperlukan telah diperoleh, pembimbing langsung mengambil tindakan dan pengobatan. Seperti yang telah dikemukakan di atas, pencegahan tidak harus melalui hukuman. Memberi nasehat dan arahan yang baik akan lebih mengena dari pada membentak dan memarahinya.
Tidak teraturnya anak masuk sekolah tidak sepenuhnya terletak pada siswa. Ada banyak sebab yang terletak di luar kekuasaan anak, atau yang kurang dikuasai anak. Jadi kegiatan membolos siswa tidak sepenuhnya kesalahan siswa. Ada faktor dari luar yang juga turut andil dalam pembolosan tersebut. Oleh karena itu, tugas wali kelas selain memberi arahan pada siswa juga mengkondisikan lingkungan sekolahnya sebaik mungkin supaya siswa merasa betah berada di sekolah. Selain itu pembimbing juga selalu menjalin komunikasi dengan keluarga siswa ada kesepakatan dalam usaha mengatasi masalah anak.


BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Bahwa bolos sekolah sudah merupakan hal yang umum dilakukan oleh siswa pada jaman sekarang ini.Hal ini bisa saja terjadi di karenakan siswa kurang memahami statusnya sebagai siswa dan kurang mengerti tujuan hidupnya.Bolos sekolah sebenarnya bukan semata-mata karena kenakalan siswa, melainkan juga karena ketidak-mengertiannnya akan tugasnya sebagai siswa dan akibat yang akan ia peroleh jika ia sering bolos.

3.2.Saran-Saran
Hendaknya apa yang telah di bahas di atas bisa difahami dan di jadikan sebagai bahan masing-masing pihak yang terkait dengannya guna mengurangi faktor-faktor yang menjadi penyebab siswa bolos sekolah


Daftar Pustaka

Kartono, Kartini. Bimbingan bagi anak dan remaja yang bermasalah. Rajawali Pers: Jakarta. 1991
Purwanto, Ngalim. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Remaja Rosdakarya: Bandung. 2006
Soejatno, Agoes. Bimbingan Kearah Belajar yang Sukses. Aksara Baru: Surabaya. 1990



1 komentar:

  1. terima kasih artikelnya sangat membantu, kebetulan kami juga bergerak di bidang pengembangan aplikasi khususnya untuk absensi sekolah berbasis sms gateway terhubung langsung dengan HP orang tua, cocok juga untuk absensi pegawai kantor, untuk lebih jelasnya silahkan hubungi website kami www.schoolmantic.com

    BalasHapus